Monday, July 21, 2008

Maaf Kalo rePost - Go Green

HAL-HAL YANG DIDAPAT DARI GREEN FESTIVAL (AKSI MENYELAMATKAN BUMI)

A I R

1. Pemakaian air kita :

Sikat gigi : dengan keran, 1 menit = 6 L, dengan gelas = ½ L
WC flush : single flush = 6 L, dual flush = 3 L

untuk buang air kecil, tekan flushing kecil untuk buang air besar tekan flushing besar

Cuci mobil : dengan ember = 75 L, dengan selang = 300 L
cuci mobil/siram tanaman dengan selang selama 30 menit = 180 L

Mesin cuci : front loading = 100 L, top loading = 150 L
Cuci piring : keran (15 menit) = 90 L, baskom = 45 L

2. Keran / WC bocor, per hari membuang air sia-sia 100 L

3. Rata-rata pemakaian air di Indonesia, per orang per hari 144 L = 8 galon, sedang di kota
per orang per hari 250 L = 13 galon

4. Pemakaian toilet shower lebih irit air daripada gayung

LISTRIK

1. Matikan alat listrik saat tidak digunakan.
Jangan biarkan alat listrik berada pada kondisi stand by, lepaskan kabel dari
stop kontak. Gunakan stop kontak dengan tombol on / off agar tidak
perlu repot mencabut/memasang kabel.

2. Pada kondisi stand by, alat elektronik masih
menggunakan listrik sebesar 5 watt. Membiarkan TV, computer, tape,
DVD player pada kondisi stand by selama 8 jam/hari berarti : - melakukan
pemborosan listrik sebesar 160 watt/jam/hari

- memboroskan uang sejumlah Rp. 35.000,- / tahun
- memboroskan emisi 43 kg CO2 / tahun

3. Hematlah listrik terutama pada pk. 17.00 - 22.00
karena pada saat itu semua peralatan listrik pada umumnya dipakai.

4. Pakailah lampu hemat energi jenis CFL yang
ditandai dengan lpw (lower per watt). Semakin tinggi lpw nya, semakin effisien
lampu tersebut. Pilih lampu CFL dengan lpw lebih besar untuk watt yang sama

KOMPUTER

1. Monitor komputer : jenis LCD lebih hemat energi daripada jenis CRT.
Jenis LCD : memerlukan 40 watt dan 3 watt saat stand by
Jenis CRT : memerlukan 120 watt dan 20 watt saat stand by

2. Lap top lebih hemat energi daripada PC. Lapt top
memerlukan 60 watt sedang PC 200 watt bahkan lebih untuk merk tertentu.

3. Matikan printer jika tidak digunakan

AC

1. Pemakaian AC : Ruangan A C Daya 10 - 14 m2 ½ PK 400 - 600 watt
14 - 18 m2 ¾ PK 600 - 900 watt
16 - 24 m2 1 PK 900 - 1.200 watt
24 - 36 m2 1½ PK 1.200 - 1.900 watt
36 - 48 m2 2 PK 1.900 - 2.700 watt

2. Pakai AC dalam ruangan tertutup agar energi tidak terbuang percuma.

HP

1. Saat mengisi ulang baterai HP, hanya 5% energi
listrik yang masuk ke HP, yang 95% terbuang percuma. Kurangi
pemborosan listrik dengan segera mencabut charger jika baterai HP sudah penuh.

KERTAS

1. Kurangi sampah dengan mengurangi penggunaan
kertas untuk menyelamatkan hutan. Setiap hari sampah kertas di dunia
berasal dari 27.000 batang kayu.

2. Pada jaman elektronik ini, penghematan kertas dapat dilakukan
dengan
mengirim berita-berita maupun undangan lewat internet/email.

3. Pakai kertas dengan 2 sisi (bolak-balik)

4. Kertas yang telah dipakai 2 sisi (bolak-balik)
dan sudah tak terpakai lagi, kumpulkan dan berikan pada pemulung
untuk dijual sebagai bahan kertas daur ulang.

5. Pakai lagi amplop dengan membaliknya, hal itu tak akan mengurangi rasa
hormat anda pada penerima surat anda.

6. Pilih isi ulang pulsa dengan yang elektrik bukan 'fisik' untuk menghemat penggunaan kertas.

BBM / GAS EMISI

1. Pilihlah produk dalam negeri. Produk yang
diimpor akan menghabiskan emisi CO2 untuk pengangkutannya.

2. Mengemudilah dengan benar (eco driving) agar hemat bahan bakar dan mengurangi emisi CO2.

Caranya : - tidak mengemudi dengan agresif

- pindah ke transmisi yang lebih tinggi secepat mungkin dan jangan terlalu cepat saat pindah ke
gigi yang lebih rendah.

3. Buat janji untuk pergi bersama dengan keluarga
atau teman untuk menghemat BBM, jangan pergi sendiri-sendiri jika
arah tujuan sama atau sejalan.

4. Bepergian dengan kendaraan umum sangat menghemat BBM karena dapat
membawa banyak penumpang (bis, kereta api) dibandingkan dengan mobil pribadi.

5. Berjalan kaki atau bersepeda dapat menyelamatkan bumi, disamping
itu sangat baik untuk kesehatan.

UNTUK APA MENANAM POHON ?

- pabrik oksigen bagi mahluk hidup
- penyerap polusi udara
- penyerap gas CO2 sehingga mengurangi pemanasan global
- akarnya berfungsi menyerap air hujan sehingga membantu kita terhindar dari banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau
- pepohonan yang rindang dapat berfungsi sebagai AC alami karena dapat menurunkan suhu udara di sekitarnya
- memanfaatkan lahan tidur

Bayangkan kerugiannya jika pohon ditebang.
Pakailah bambu sebagai pengganti kayu

GAS RUMAH KACA

Adalah gas dari atmosfer yang berfungsi SEPERTI
panel kaca yang ada di rumah kaca. Tugasnya, menangkap energi panas
matahari supaya tidak terlepas kembali ke atmosfir. Yang termasuk kategori gas
rumah kaca adalah CO2 (carbon dioksida), NO2 (dinitro oksida) dan CH4
(metana). Tanpa kehadiran gas-gas ini, panas akan menguap ke angkasa kembali dan
temperatur rata-rata bumi menjadi 63o F (33o C) lebih dingin.

EFEK RUMAH KACA BUKAN karena gedung/rumah berkaca.

CO2 dihasilkan karena pembakaran bahan bakar fosil
(minyak bumi dan batu bara). Pemakaian pupuk kimia juga berpotensi
menghasilkan gas metana (CH4).

PEMBOROSAN PENYEBAB GLOBAL WARMING.

- boros tissue = pohon habis untuk bahan baku = penyebab global warming
- pakai pendingin elektronik berlebihan = boros BBM = penyebab global warming
- boros plastik = boros minyak bumi (bahan bakar plastik) = penyebab global warming
- boros lampu = boros energi = penyebab global warming
- barang impor = butuh BBM banyak untuk mengangkut = penyebab global warming
- boros menggunakan AC = boros energi = penyebab global warming

"TANGKAP" AIR HUJAN
dengan cara :

- buat sumur resapan atau sumur biopori
- buat bak penampung air hujan
- tanam pohon

Tampung air hujan dan gunakan untuk menyiram tanaman, menyikat kamar mandi, mengepel, dll

MEMBUAT SUMUR BIOPORI

1. gali lubang bentuk silinder, diameter 10 - 30 cm, kedalaman 80 - 100 cm (boleh kurang jika muka air tanah dangkal)

2. jarak antara lubang yang satu dengan yang lain 50 - 100 cm

3. isi lubang dengan sampah organik (sampah dapur,
daun, rumput). Tambah terus sampah organik jika isi lubang berkurang
akibat pembusukan

4. perkuat mulut lubang dengan memasukkan paralon (10 cm) dan pinggir mulut lubang disemen agar tidak longsor

5. tutup dengan œloster atau tutup saluran WC agar tidak membahayakan anak-anak

Sumur biopori, cara mudah untuk :
1. mengatasi banjir karena meningkatkan daya resapan air
2. mengatasi sampah karena dapat mengubah sampah organik menjadi kompos
3. mengurangi emisi dari kegiatan mengkompos sampah organik
4. menyuburkan tanah
5. mengatasi masalah timbulnya genangan air penyebab demam berdarah dan malaria

DAPUR

1. Hindari pemakaian sumpit sekali pakai dan
sedotan (hanya dipakai 3 menit) agar tidak menambah jumlah sampah.
Pakailah sumpit yang setelah pakai dapat dicuci dan digunakan lagi.

2. Cuci dan gunakan kembali peralatan makan setelah
dipakai untuk acara kemudian. Jika kondisinya sudah buruk dan
terpaksa dibuang, bersihkan dulu dari sisa makanan, lalu berikan pada pemulung.

3. Habiskan makanan yang ada dipiring untuk mengurangi sampah.

4. Hindari membuang air minum yang tersisa di
gelas/botol. Gunakan untuk menyiram tanaman, mencuci tangan, dsb
Usahakan menghabiskan minuman anda.

5. Aneka jenis tissue diproduksi dari serat kayu
dan tidak dapat didaur ulang. Gunakan lap/serbet yang bisa dipakai
berulang kali untuk lap piring, serbet makan, lap meja, dll

6. Kantong teh celup terbuat dari bahan yang sulit hancur. Pilih teh bubuk dan bukan teh celup

7. Jangan biarkan magic jar menyala selama 24 jam
sehari. Segera matikan setelah nasi atau masakan matang. Nyalakan
hanya sesaat ingin memanaskan nasi atau makanan

8. Minyak goreng dibuat dari kelapa sawit.
Keberadaan kebun kelapa sawit telah mengubah wajah hutan alam di
Indonesia . Berhematlah menggunakan minyak goreng untuk menyelamatkan hutan kita dan
mengurangi emisi. Hutan gambut menyerap emisi karbon lebih besar dari hujan

9. Pilih sabun atau shampoo berukuran besar, bisa diisi ulang. Selain lebih ekonomis, kita juga bisa mengurangi
sampah kemasan

10.Kulkas yang kosong lebih menghabiskan listrik daripada kulkas yang penuh.